tentang POKERJINGGA

POKERJINGGA adalah Agen Poker Dan Domino Online Terpercaya no 1 di indonesia, 100% MEMBER vs MEMBER NO ROBOT dan tanpa ADMIN yang ikut bermain Ayoo segera bergabung bersama kami di POKERJINGGA Agen Poker Dan Domino Online Terpercaya ! Kami online 24 jam setiap hari non stop dengan CS yang super ramah dan berpengalaman
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Monday, July 20, 2015

Pascarusuh Tolikara, Menteri Khofifah beri bantuan ke pengungsi


Poker Jingga - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dan meninjau kondisi korban kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

Khofifah didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam kunjungannya ke Tolikara, melihat langsung lokasi kebakaran dan kondisi warga yang mengungsi.

Khofifah mengatakan sejumlah bantuan untuk para pengungsi sudah diserahkan terutama kebutuhan dasar dan makanan.

"Kita memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi," katanya, Selasa (21/7).

Khofifah juga menyerahkan bantuan kerudung kepada para pengungsi perempuan.

Usai meninjau kondisi pengungsi, Khofifah juga melihat kondisi salah seorang korban kerusuhan yang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Karubaga. Kepada korban, Khofifah menyerahkan sejumlah santunan. 

Khofifah mengatakan, komunikasi cukup intensif dilakukan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dan Kapolri Badrodin Haiti terkait kondisi warga yang mengungsi.

Selain memastikan kebutuhan dasar seperti logistik dan matras, Khofifah juga akan memeriksa data rumah toko yang terbakar.

Di samping itu, Kementerian Sosial akan menyiapkan tenaga kerja sosial untuk memberikan penanganan terhadap dampak trauma akibat kejadian tersebut terutama untuk anak-anak dan lanjut usia.

"Sesuai SOP Kemensos kalau ada di antara mereka yang rukonya terbakar maka ada hak mereka untuk mendapatkan renovasi," katanya.

Khofifah menjelaskan, terkait dengan dampak bencana sosial sudah menjadi tugas Kemensos untuk menanganinya terlebih lagi ada warga yang mengungsi.

"Ada 153 warga yang terkonfirmasi di dua titik pengungsian yaitu di Koramil dan di belakang polres setempat," katanya.

Data yang diterima Mensos, sebanyak 63 ruko dan satu musala terbakar, 38 KK atau 153 jiwa mengungsi. Peristiwa tersebut terjadi tepat saat pelaksanaan Salat Idul Fitri pada Jumat (17/7).

No comments:

Post a Comment